Tangerang - Sebanyak 100 orang sarjana dari berbagai jurusan di Universitas Tangerang Raya (UNTARA), di wisuda bertempat di Kampus UNTARA, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Rektor Universitas Tangerang Raya (UNTARA), Mardiyana, mengatakan, prosesi wisuda pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – ISM berdiri tahun 1986, kemudian pada akhir tahun 2020 berubah menjadi Universitas Tangerang Raya (UNTARA), sehingga penyelenggaranya UNTARA. “Situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat panitia wisuda harus membuat format yang sesuai, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama acara wisuda yang dilaksanakan satu hari yang dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pertama pagi dan sesi kedua siang,” kata Mardiyana.
Menurut Mardiyana, sebelumnya panitia wisuda mencari format seperti apa wisuda terbaik yang bisa dilakukan di tengah wabah pandemi COVID-19. Panitia kemudian melakukan survei dan jajak pendapat dengan dua pilihan offline dan online. Para peserta wisuda dan panitia juga harus memakai masker dan faceshield selama acara berlangsung.
Wakil Rektor UNTARA, DR. Bobby Reza, memberi apresiasi kepada semua pihak, termasuk pemangku lingkungan di komplek Perumahan Sudirman, yang ikut mendukung dan mengawal jalannya wisuda dengan tetap memperhatikan protocol covid-19. Sebelum pelaksanaan acara, panitia dan pengelola kampus Universitas Tangerang Raya (UNTARA) sudah berkordinasi dengan Muspika Tigaraksa, dan menempuh jalur dengan meminta izin kepada gugus tugas covid-19.
Panitia bersama unsur Kecamatan Tigaraksa, Polsek Tigaraksa dan Puskesmas Tigaraksa, menggelar rapat koordinasi dua hari sebelum pelaksanaan acara. “Penerapan protokol kesehatan ketat sesuai dengan ketentuan pemerintah dan pedoman kesehatan dan kami juga menjalin kerja sama dengan klinik terdekat untuk melakukan tes swab antigen bagi seluruh wisudawan yang akan melaksanakan wisuda,” kata Bobby Reza.
Para wisudawan dan orang tua, saat memasuki kawasan Kampus UNTARA dan ruang acara diadakan pemerikasaan suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun dan wajib mengenakan masker serta face shield selama acara berlangsung. Ia mengatakan para wisudawan juga wajib menjaga jarak (social distancing) yang posisinya diatur di dalam ruang acara.
Dikatakan Bobby, penerapan protocol covid-19 juga diwajibkan kepada seluruh panitia dengan mengikuti rapid test di klinik kesehatan yang sudah kami ajak kerjasama. Untuk para orang tua dan keluarga para wisudawan yang tidak bisa menghadiri langsung karena penerapan protokol kesehatan bisa mengikuti seluruh rangkaian acara dengan fasilitas live streaming.