Berita

Tangerang – Universitas Tangerang Raya (UNTARA) menggelar Seminar Internasional ASEAN Youth Movement 2024 dengan tema “Meraih Sukses di Era Next Normal dan Mampu Bersaing di Tatanan Global”. Acara ini berlangsung di auditorium Kampus Untara, Perumahan Sudirman Indah, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (29/11/2024).

Seminar ini menarik perhatian generasi muda, termasuk siswa SMK/SMA serta santri dari pondok pesantren di Provinsi Banten, dengan sekitar 800 peserta yang hadir. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Daerah Wirausaha Muda Nusantara Provinsi Banten.

Beberapa narasumber yang hadir dalam acara ini antara lain Syakir Daulay (Aktor, Penyanyi, Influencer), Syafii Efendi, MM (Motivator muda dan President of Organization of Islamic Cooperation (OIC) Youth Indonesia), serta Anas Hameeyae (Chairman of Islamic Youth Thailand).

Rektor UNTARA, Ir. H. Mardiyana, MM, Ph.D., DBA, yang membuka seminar ini, menyampaikan bahwa acara tersebut sangat bermanfaat dalam menginspirasi dan memberdayakan generasi muda, khususnya dalam bidang kewirausahaan dan kepemimpinan global. Ia berharap seminar ini menjadi wadah diskusi bagi pemuda ASEAN dalam bertukar ide serta membahas peran mereka dalam membentuk masa depan ekonomi dan kepemimpinan dunia.

Turut hadir dalam acara ini, anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PKB, Ahmad Imron, SE. Ia menilai kegiatan semacam ini menjadi penyemangat bagi generasi muda yang tengah mencari jati diri. Menurutnya, di tengah maraknya pengaruh negatif seperti judi online dan pinjaman online ilegal, masih banyak anak muda yang memiliki semangat maju dan termotivasi. Ia mengutip pepatah, “Bukan pemuda sejati yang hanya membanggakan orang tuanya, tetapi yang mampu membuktikan kemampuannya demi masa depan yang lebih baik.”

Senada dengan itu, anggota DPRD Kabupaten Lebak dari Fraksi PKB, Ade Adriana, menekankan pentingnya membangun mentalitas dan semangat generasi muda dalam menghadapi peluang serta persaingan global. Ia berharap seminar ini mampu mendorong para pemuda untuk lebih aktif berkontribusi dalam ekonomi serta memahami peran strategis mereka dalam kepemimpinan global. Menurutnya, acara ini menjadi ajang penting bagi kolaborasi antar pemuda di kawasan ASEAN.

(Humas)